Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Kebenaran Lebih Berhak Untuk Dilaksanakan

Jumat, 30 September 2011

Hukuman Pengedar Narkoba

Fatwa Syaikh Ibnu Jibrin rahimahullah mengenai “Hukuman Pengedar Narkoba“.

ما هي العقوبة في الدنيا والآخرة للمدمن والمروج

Hukuman di Dunia dan di Akherat bagi Pecandu dan Pengedar Narkoba

س: ما هي العقوبة في الدنيا والآخرة للمدمن والمروج ؟


Pertanyaan, “Apa hukuman di dunia ataupun di akherat bagi pecandu dan pengedar narkoba?

ج: العقوبة في الدنيا بقدر ما يحصل به الانزجار، وقد شرع في شرب الخمر الجلد أربعين جلدة، ولما لم يردعوا زادها عمر بن الخطاب إلى الثمانين،

Jawaban Syaikh Ibnu Jibrin,
“Hukuman yang tepat bagi mereka di dunia adalah hukuman yang bisa membuat mereka jera. Untuk peminum khamr syariat Islam menetapkan hukuman cambuk sebanyak 40 kali. Tatkala banyak orang tidak lagi merasa kapok jika hanya dicambuk sebanyak itu, Umar bin al Khatab memberikan tambahan hukuman sehingga genap menjadi 80 kali cambukan.


وورد في الحديث المرفوع: إذا شرب فاجلدوه ثم إذا شرب فاجلدوه؟، ثم إن شرب فاجلدوه، ثم إن عاد في الرابعة فاقتلوه وهو صحيح، مروي من عدة طرق،

Dalam sebuah hadits yang shahih disebutkan, “Jika ada orang yang minum khamr maka cambuklah. Jika dia tertangkap untuk kedua kalinya maka cambuklah. Jika tertangkap untuk ketiga kalinya maka cambuklah. Jika dia tertangkap untuk keempat kalinya dalam kasus minum khamar maka silahkan dihukum mati”. Hadits ini sahih dan memiliki beberapa sanad.

وأما في الآخرة فقد قال النبي -صلى الله عليه وسلم- من شرب الخمر في الدنيا لم يشربها في الآخرة

Sedangkan untuk hukuman di akherat, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Siapa saja yang meminum khamr di dunia maka dia tidak akan meminumnya di akherat”.

وأخبر أن من تكرر منه شربها كان حقا على الله أن يسقيه من طينة الخبال (عصارة أهل النار)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memberitakan bahwa siapa saja yang berulang kali meminum khamar maka Allah mewajibkan dirinya sendiri untuk memberi minuman berupa thinatul khabal untuk orang tersebut. Thinatul khabal adalah nanah penduduk neraka.

وقال: لا يشرب الخمر حين يشربها وهو مؤمن

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Tidaklah beriman orang yang minum khamr pada saat dia minum khamr”.

ولا شك أن المخدرات والدخان أشد ضررا من الخمر، فهي أشد عقوبة وأكبر إثما،

Tidaklah diragukan bahwa narkoba dan rokok itu lebih berbahaya dibandingkan dengan khamr. Oleh karena itu, hukuman terkait dengan narkoba itu jauh lebih keras. Dosa yang terkait dengannya juga lebih besar.

وقد أفتى علماء السنة بأن المروج يستحق القتل، لأنه من المفسدين في الأرض، فضرره على الأديان أعظم من ضرر السم على الأبدان.

Para ulama ahli sunah telah membawakan bahwa pengedar narkoba itu berhak mendapatkan hukuman mati. Dengan pertimbangan bahwa orang tersebut termasuk orang yang merusak di muka bumi. Sehingga bahaya yang mengancam agama dari orang tersebut lebih gawat dibandingkan bahaya racun bagi badan.

الفتاوى الشرعية في المسائل الطبية الجزء الأول -65-

Fatwa di atas tercantum dalam buku al Fatawa al Syar’iyyah fi al Masai al Thibbiyyah juz 1 hal 65

Sumber:

  • http://www.ibn-jebreen.com/book.php?cat=6&book=49&toc=2197&page=2033&subid=17220
  •  www.ustadzaris.com
Artikel www.arjunaliasibnuhaddad.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger